Rabu 24 Jan 2024 11:45 WIB

Dorong Partisipasi Pemilih Pemilu 2024, Polres Trenggalek Siapkan Hadiah Motor

Pemberian hadiah akan diundi bagi warga yang menggunakan hak pilihnya.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Warga memasukkan surat suara saat simulasi pemungutan suara Pemilu 2024.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
(ILUSTRASI) Warga memasukkan surat suara saat simulasi pemungutan suara Pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK — Polres Trenggalek, Jawa Timur, ikut mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Sebagai salah satu cara menarik masyarakat agar menyalurkan hak pilihnya, Polres Trenggalek menyiapkan hadiah berupa motor matic.

“Hadiah ini kami sediakan untuk mengoptimalkan partisipasi pemilih dan menekan angka golput pada pemilu 14 Februari nanti,” kata Kepala Polres (Kapolres) Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono.

Baca Juga

Untuk dapat mengikuti pengundian hadiah motor itu, Kapolres mengatakan, warga mesti datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menyalurkan hak pilihnya. Hal itu dibuktikan dengan foto undangan dan swafoto saat di TPS, serta menunjukkan jari yang sudah ditandai dengan tinta.

Informasi soal hadiah motor itu bisa dilihat di media sosial resmi Polres Trenggalek. Nantinya pengundian berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pengundian hadiah dapat disaksikan secara langsung melalui saluran live streaming pada akun Instagram resmi Polres Trenggalek, @polres_trenggalek, pada 14 Februari 2024, yang dijadwalkan pukul 16.00 WIB. Pajak hadiah ditanggung oleh warga yang terpilih.

“Selain menggelar undian, jajaran Polres Trenggalek juga turut aktif menyosialisasikan Pemilu 2024 kepada seluruh elemen masyarakat, baik melalui patroli presisi yang digelar masif maupun dengan sambang desa dan bertatap muka langsung dengan masyarakat,” ujar Kapolres.

Dengan berbagai upaya itu, Kapolres berharap partisipasi pemilih dapat meningkat pada Pemilu 2024. Ia pun mengharapkan tahapan Pemilu 2024 ini dapat selalu berjalan dengan aman, tertib, lancar, dan kondusif.

Masyarakat pun diharapkan ikut menjaga situasi kondusif dan menyikapi dengan bijak perbedaan pilihan pada pemilu ini. Kapolres mengatakan, perbedaan dalam pesta demokrasi ini merupakan hal wajar.

“Beda pilihan bukan alasan saling bermusuhan. Jaga kerukunan. Bersama ciptakan pemilu damai untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Kapolres.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement